Career and Study

Entertainment Design – Jurusan Keren buat yang Super Kreatif

(Ini hasil kunjungan saya ke beberapa perguruan tinggi di California dan New Mexico, USA, Tulisan ini disadur dari artikel saya yang dimuat di Kompas KLASS, Jumat, 10 Juli 2015)

bagian 1

Dunia Desain di Industri Hiburan Dunia

Ina Liem dan Tim Flaterry di ruang kerjanya yang dipenuhi ratusan desain hasil karyanya yang mendunia (foto: Ina Liem)
Ina Liem dan Tim Flaterry di ruang kerjanya yang dipenuhi ratusan desain hasil karyanya yang mendunia (foto: Ina Liem)

Entertainment (hiburan) adalah sebuah industri besar yang mampu meningkatkan ekonomi negara. Tengok saja Amerika Serikat dengan theme park nya seperti Disneyland dan Universal Studio yang menyedot jutaan wisatawan setiap tahun.

Kendaraan, bangunan, dan latar belakang unik yang ditampilkan di Batman, Star Trek, War of the Worlds, dan Transformers membuat sebuah film dikenang penontonnya. Tak sedikit yang rela merogoh kocek jutaan rupiah untuk mengoleksi Batmobile, pedang Lightsaber dari film Star Trek, dan robot Transformers yang bisa berubah menjadi mobil.

Bukan hanya di film, kostum-kostum seperti misalnya dalam League of Legends garapan Riot Games sangat digemari para gamers dan menyumbang kepopuleran sebuah game.

Meskipun dunia hiburan menyenangkan, persiapan konsep dan proses produksinya sangat serius dan rumit. Detail-detailnya menuntut keahlian praktisi yang sangat terlatih.

Salah satu sekolah terbaik yang menawarkan program ENTERTAINMENT DESIGN adalah Art Center College of Design di Kota Pasadena, California. Para lulusan program unik ini mampu menciptakan dunia-dunia aneh, karakter unik, dan obyek menarik dari imajinasi mereka.

Dengan bekal kuliah mereka melahirkan konsep baru bagi dunia hiburan termasuk film, video games, theme parks, ekshibisi, dan museum. Di tangan mereka, perpustakaan yang umumnya dianggap membosankan bisa berubah menjadi tempat rekreasi menyenangkan.

Dosen dengan seabrek karya

Tim Flattery, ketua Jurusan Entertainment Design di Art Center, sudah terlibat di lebih dari 100 film selama lebih dari 25 tahun di dunia hiburan. Imajinasinya yang orisinal tertuang dalam karyanya pada film Transformers, Star Trek 3, Captain America, dan Men in Black.

Tim Flattery, ketua jurusan Entertainment Design di ruang kerjanya yang dikepung ratusan karya desainnya yang telah mendunia (foto: Ina Liem)
Tim Flattery, ketua jurusan Entertainment Design di ruang kerjanya yang dikepung ratusan karya desainnya yang telah mendunia (foto: Ina Liem)

Di film Batman Forever, Tim adalah pencipta desain Batmobile. Ia mendesain suasana semua kota pada The Hunger Games. Begitu juga kostum Turbo Man yang dikenakan Arnold Schwarzenegger dalam Jingle All The Way, dan masih banyak film blockbuster lain yang turut merasakan konsep desainnya.

Karya Tim juga terlihat di banyak tempat hiburan milik Walt Disney Imagineering dan Chimera Design. Siapa pun yang pernah ke Disneyland di Anaheim, AS, pasti ingat Tomorrowland dengan Space Mountain Roller Coaster-nya, Star Tour virtual 3D Ride, permainan Astro Blaster, dan monorail yang mengelilingi Disneyland. Konsep Tomorrowland ini didesain Tim Flattery, yang masih aktif mengajar di Art Center.

Desain sering dianggap jurusan gampang, cuma menggambar. Padahal, jurusan desain punya tantangan tersendiri, sama halnya dengan jurusan Teknik atau Sains. Apa saja yang dipelajari di jurusan ini dan bagaimana kuliah praktiknya? Baca bagian selanjutnya.

Ads 2-04

About the author

Ina Liem

Ina Liem

Ina Liem sudah belasan tahun berkecimpung di dunia pendidikan, terutama pendidikan di luar negeri. Ia telah memberi konsultasi, seminar, dan presentasi di hadapan puluhan ribu pelajar dan orang tua murid di banyak kota dan di beberapa negara tetangga. Selain menjadi Kontributor rubrik EDUKASI di KOMPAS KLASS, Ina adalah penulis (author), pembicara (public speaker), dan Certified Career Direct Consultant.

2 Comments

Click here to post a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*