Career and Study

CITA-CITA & REALITA Anak Indonesia

shutterstock_85319290
(Artikel ini juga bisa dibaca di Jurusanku Infoletter edisi Kuliner. Selengkapnya silakan baca online di infoletter.jurusanku.com)

Ketika ditanya, “Apa jalur karir setelah lulus kuliah kelak? Jadi pengusaha, pekerja profesional, atau lainnya?”, dan “bidang pekerjaan apa yang diminati saat ini?,” berikut jawaban dari para pelajar SMA yang kami survey.

Pilihan jalur karier setelah lulus kuliah. Sumber: 2813 Siswa dari 15 SMA swasta di beberapa kota (Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung, Bogor, Jogya, dan Malang).

P'-Budi-Infografik-1-01-1

Ternyata dari hampir 3000 siswa, yang menjawab ingin jadi pengusaha atau bekerja sebagai profesional sama banyaknya.

Sedikit tips. Bagi yang mau bisnis, jangan lupa mesti punya sikap tahan banting, kreatif, kerja keras, dan buang mentalitas instan. Tak sedikit anak muda menganggap jadi pengusaha itu bisa langsung keren, untung besar, dan cepat kaya. Realitanya, banyak pebisnis tidak seperti itu.

Yang tidak atau belum bercita-cita jadi pengusaha, kembangkan softskill untuk menghadapi kompetisi di dunia kerja. Jangan setengah-setengah belajar bahasa asing, latih kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi. Yang tak kalah penting, jangan mau jadi orang ‘biasa-biasa’ saja. Kalau bisa punya karya ‘luar biasa’, kenapa tidak?

Sejalan dengan survey majalah SWA tahun 2013, peminat bisnis di bidang kuliner termasuk yang tertinggi. Namun, meskipun peluangnya besar, persaingannya juga ketat. Ada banyak resto dan kafe, tapi tak banyak yang bertahan lama. Pastikan kamu adalah orang yang tepat – punya passion, skill, dan pengalaman.

Menariknya, ada sekelompok kecil siswa dengan pilihan bidang yang dianggap non-favorit (peternakan, perikanan, peternakan). Banyak orang ingin terjun ke bisnis makanan tapi tidak melirik daya tarik industri hulu, yakni bidang usaha yang menyediakan bahan mentah kuliner seperti ikan, daging, telur, beras, gula dan sayuran. Padahal peluang sebagai produser dan supplier sangat menguntungkan.

Tapi ingat, tidak semua orang cocok di bidang ini. Pastikan tipe kepribadianmu sesuai. Caranya? Kenali potensi terbaikmu, tipe kepribadian, dan apa yang paling kamu anggap penting dalam pekerjaan, berkegiatan, dan dalam hidup. Setelah itu, baru pilih bidang studi dan peta kariernya.

Ads 2-04

About the author

admin

admin

www.jurusanku.com adalah situs pendidikan yang misi utamanya adalah memberikan info seputar memilih jurusan di perguruan tinggi serta peta karir untuk berbagai bidang studi. Selain artikel dari pengelola, kami juga memuat materi dari sumber maupun penulis lain.

4 Comments

Click here to post a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

  • kak, kalo misalnya aku minat di teknik pertambangan/perminyakan, agak bingung harus pilih jurusan yang mana, soalnya banyak banget yang beda kayak
    1. Geografi dan ilmu lingkungan
    2. Teknik geologi
    3. Teknik geodesi
    4. Agroekoteknologi . Trus perbedaan dasarnya dari semua itu apa ya?, jadi sarannya harus pilih yang mana juga? Makasih

    • Pertama, pahami bahwa bidang stdui ini umumnya mengarah pada karier di luar ruang. Meskipun kerja kantoran, pasti ada kegiatan di lapangan. Jika nyaman dengan pekerjaan seperti ini, lanjutkan dengan meneliti daftar mata kuliah tiap jenis jurusan. Selain mata kuliah, perhatikan juga praktik lapangannya. Mahasiswa Geologi, misalnya, mesti melewati studi lapangan di Geological Park selama berhari-hari, menginap ditempat seadanya. Pekerjaannya pun kelak tidak jauh dengan hal seperti ini. Berikutnya, cocokkan dengan kemampuan. Bidang studi ini banyak memerlukan Matematika dan Fisika. Saran saya, himpun dulu infonya, lalu bandingkan, termasuk universitas dan lokasinya. Selamat berburu informasi.

    • Semua jurusan teknik (engineering) melibatkan matematika, yakni kemampuan berpikir logis matematis, bukan hafal rumus. Jadi mahasiswa teknik tidak harus ‘jenius’ matematika atau pemenang olimpiade meskipun itu bisa membantu. Coba cari informasi susunan mata kuliah jurusan Teknik Informatika. Perhatikan bagian mana saja yang membutuhkan matematika.