Pengembangan Diri

SURPRISE – Banyak Kejutan dari Para Peserta Lomba Essay Jurusanku 2017

shutterstock_205859971

Untuk kedua kalinya Jurusanku dan Victoria University, Australia, menyelenggarakan Lomba Essay. Tanpa diduga, peserta tahun 2017 ini membeludak. Jumlah tulisan yang kami terima mencapai angka ratusan. Sebagian tahu dari poster yang kami kirim ke sekolah, namun banyak juga yang membaca pengumumannya di medsos dan blog jurusanku.com.

Yang pasti, banyak hal menarik kami temui kali ini. Pertama, para pesertanya bukan hanya dari Jakarta dan sekitarnya, melainkan dari 25 kota dan 77 sekolah. Beberapa sekolah mengirim banyak essay. Beberapa peserta berasal dari kota yang jauh dari ibukota, seperti kota Masamba, Kotamobagu, bahkan Penang di Malaysia.

Hal menarik lainnya adalah variasi pilihan jurusan. Beberapa prodi favorit masih disebut seperti Hukum, Manajemen, Psikologi, Kedokteran, Desain Interior, Perhotelan, dan Teknik Mesin. Tetapi jurusan-jurusan lain mulai dilirik, misalnya Mechatronics, Forensic Science, Nutrition, Community Development, Education, Sociology, Environmental Engineering, Theatre Art dan Pharmaceutical Science.

Hebatnya lagi, banyak peserta mampu berargumen dengan baik. Sebagian mengaitkannya dengan dunia karier kelak, dilampiri data statistik. Mendetail pula. Ada yang diinspirasi pengalaman pribadi yang sangat unik, dan ada yang menunjukkan betapa penulisnya telah dihadapkan ke berbagai tempat dan peristiwa, serta bahan bacaan. Ini baru kesan dari sisi konten.

Dari sisi bahasa, saya agak terkejut sekaligus terpesona dengan tulisan puluhan (bukan satu atau dua saja) peserta yang menunjukkan kematangan skillnya. Bukan hanya tata bahasanya saja yang baik. Pilihan kata yang digunakan menunjukkan luasnya bahan bacaan si penulis.

Dari sisi gaya penulisan, saya kagum pada beberapa essay dengan style yang hanya saya temui pada artikel blog atau majalah terkemuka luar negeri. Banyak tulisan diawali paragraf pembukaan yang begitu elegan (saya penasaran siapa gurunya). Kalimat-kalimatnya pun seakan diukir dengan rangkaian kata-kata pilihan.

Terus terang, juri sempat kesulitan memilih pemenangnya. Begitu banyak tulisan yang berbobot dan layak diapresiasi. Dari hampir 200 esai yang kami terima, setidaknya ada lebih dari 20 tulisan seperti ini. Kalau pun akhirnya hanya tiga yang dipilih, perbedaan skornya tipis.

Singkat kata, lomba essay JURUSANKU kali ini makin membuka mata saya bahwa di luar sana ada banyak anak muda yang bukan hanya tahu tujuan hidupnya, tetapi juga mampu mengkomunikasikan sikap dan opininya dengan indah dan meyakinkan.

Dewan juri, seluruh staff JURUSANKU, dan Victoria University, Australia, mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang telah berlelah-lelah menghasilkan karya tulisnya. Begitu pula kepada para guru yang telah memberikan bimbingan dan inspirasi bagi peserta, kami sampaikan apresiasinya.

Pesan saya untuk para peserta, asah terus kemampuan menulismu. Mungkin tak lama setelah lulus Ujian Nasional, hampir tak ada pelajaran SMA yang masih melekat dalam ingatan. Namun kemampuan berkomunikasi, khususnya secara tulis, bisa menentukan siapa pemenang dan siapa pecundang, serta siapa pemimpin dan siapa pengikut.

Ads 2-04

About the author

Budi Prasetyo

Budi Prasetyo

Budi Prast adalah Founder jurusanku.com. Selain aktif melakukan penelitian di bidang pendidikan, bersama Ina Liem ia menulis “7 Jurusan Bergaji Besar”, "Kreatif Memilih Jurusan", dan "Majors for the Future". Minat utamanya meliputi pendidikan, data analytics, dan design thinking. Ia juga salah seorang Kontributor Kompas KLASS untuk rubrik #baca.

Add Comment

Click here to post a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*