Career and Study

Mengenal Pilihan Studi di Bidang Kesehatan

shutterstock_163319945

Banyak pelajar yang ingin berkarir di bidang kesehatan hanya melihat dua pilihan yakni jurusan Kedokteran dan, kalau tidak diterima, jurusan Farmasi. Padahal sebenarnya ada banyak jurusan lain terkait karir di bidang kesehatan.

Dunia kesehatan menyediakan peluang bukan hanya bagi mereka yang ingin menjadi pelayan kesehatan seperti dokter dan perawat, namun juga bagi mereka yang punya minat lain seperti misalnya:

  • membuka klinik umum atau rumah sakit
  • membuka pusat perawatan kecantkan, kesehatan, atau therapy khusus
  • menangani administrasi layanan kesehatan atau peran manajerial
  • memproduksi atau merancang peralatan medis
  • menjual barang kebutuhan medis
  • mengajar di bidang perawatan kesehatan
  • riset atau pekerjaan laboratorium

Jadi, selain menjadi dokter masih ada banyak profesi lain terkait dunia kesehatan. Bagi yang berminat memproduksi alat-alat medis tentunya tidak perlu mengambil jurusan Kedokteran. Begitu juga yang merasa berbisnis perlengkapan dan kebutuhan rumah sakit lebih menjanjikan tentu bisa mengambil jurusan yang sesuai.

Apapun jalur karir yang dipilih, ada beberapa saran untuk menentukan pilihan karir

Pahami dulu minatmu

Bagian mana dari dunia kesehatan atau kedokteran yang paling menarik? Apakah kamu senang bekerja dengan sesama manusia? Apakah kamu tertarik merawat orang sakit atau cacat? Apakah memberikan terapi dan bimbingan bagi anak-anak autis salah satu panggilan hidupmu?

Apakah kamu lebih senang bekerja dengan alat? Apakah kamu lebih nyaman dengan pekerjaan riset dan penemuan? Di bidang manajemen rumah sakit sampai bidang perdagangan perlengkapan kedokteran, dari klinik biasa sampai pusat-pusat kesehatan penyakit kronis, ada banyak sekali pilihan bagi para pekerja kesehatan. Jangan lupa, cari bidang mana yang paling menarik dan sesuaikan dengan kemampuan akademikmu.

Kenali kemampuan apa yang dibutuhkan para profesional di bidang kesehatan

Apakah kamu termasuk menonjol pada pelajaran matematika dan sains? Apakah kamu sungguh-sungguh punya kemauan kuat untuk terus-menerus belajar prosedur dan teknologi terbaru sepanjang karirmu? Coba cari tahu mata kuliah dan pengalaman luar kelas apa saja akan membantumu mendapatkan ketrampilan berkomunikasi serta bekerja dengan berbagai macam orang.

Bersikap terbuka terhadap berbagai pilihan jurusan

Setelah mengetahui minatmu dan kemampuan yang diperlukan untuk layanan kesehatan, pelajari berbagai jurusan di bidang kesehatan dan tentukan mana yang paling pas dengan tujuanmu. Ada sangat banyak jurusan terkait kesehatan, seperti misalnya:

  • Farmasi
  • Teknik Farmasi
  • Keperawatan
  • Kesehatan Masyarakat
  • Gizi
  • Fisioterapi
  • Radiologi
  • Rekam medis
  • Kesehatan lingkungan
  • Biomedik
  • Analis Kesehatan
  • Prosthetics-Orthotics (membuat kaki atau tangan palsu)
  • Occupational Therapy (untuk anak berkebutuhan khusus)
  • dan masih banyak lagi

Manfaatkan kesempatan di luar sekolah

Coba usahakan untuk magang di sebuat klinik atau pusat layanan kesehatan dan jalani selama beberapa hari atau beberapa minggu. Lihat apa yang paling menarik dan apa yang tidak menyenangkan. Mungkin saja dari sana kamu tahu bahwa jurusan tertentu lebih pas dibandingkan jurusan yang kamu idamkan sebelumnya.

Pendidikan lanjutan

Ada profesi tertentu di bidang kesehatan yang memerlukan pendidikan lebih tinggi dari sekedar gelar S1. Contohnya, kini makin banyak dokter merasa sulit bersaing apabila tidak mengambil program spesialisasi yang bisa memakan waktu 5 tahun. Jadi, sebelum menentukan pilihan jurusan, perhatikan juga apakah karir yang dipilih akan memerlukan kuliah lanjutan. Pertimbangkan pula biaya studinya.

Di Amerika Serikat banyak universitas memberi kesempatan mahasiswa baru menjajaki berbagai pilihan jurusan di tahun pertama kuliah. Ada yang menamai program ini University Exploration program. Yang berminat di bidang kesehatan bisa bergabung di Health Professions Exploration. Di sini mereka bisa ‘menjelajah’ aneka jurusan terkait kesehatan. Tidak sedikit yang akhirnya memutuskan masuk ke jurusan tertentu yang tidak terpikirkan saat mereka mendaftar di universitas tersebut, dan merasa cocok dengan pilihannya.

Langkah Menuju Prodi Pilihan

Cara sederhana adalah dengan mencari berbagai informasi untuk mengisi Transformer Diagram dalam buku “Kreatif Memilih Jurusan” secara bertahap. Mulai dengan keping ‘Tujuan’, lalu perlahan mencari jawaban atas berbagai keping lain pada diagram tersebut. Cepat atau lambat, gambaran tentang beberapa jurusan akan muncul.

Cara lainnya adalah lewat tes. Pilihan jurusan yang tepat umumnya baru tergambarkan setelah kita memahami 4 hal yaitu bakat, minat, tipe kepribadian, dan values (apa yang kamu anggap penting dalam hidup). Tes bakat dan minat saja belum memadai sebab hasilnya masih terlalu umum dan luas.

Faktor konsultan ikut berperan. Konsultan yang profesional bukan hanya membacakan hasil tesmu, tapi mampu mengaitkan profil kepribadianmu dengan aneka pilihan dan tren karier yang akan mengerucut pada pilihan jurusan yang spesifik. Lebih detail soal ini, silakan baca tulisan berikut ini.

 dokter123

Ads 2-04

About the author

Budi Prasetyo

Budi Prasetyo

Budi Prast adalah Founder jurusanku.com. Selain aktif melakukan penelitian di bidang pendidikan, bersama Ina Liem ia menulis “7 Jurusan Bergaji Besar”, "Kreatif Memilih Jurusan", dan "Majors for the Future". Minat utamanya meliputi pendidikan, data analytics, dan design thinking. Ia juga salah seorang Kontributor Kompas KLASS untuk rubrik #baca.

2 Comments

Click here to post a comment

Leave a Reply to Arif Muafa Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*