Karir dan Studi

Kuliah, Riset, dan Menyelam di Laut. Selalu?

shutterstock_29058286

 

Mau kuliah yang sarat kegiatan riset tetapi praktik lapangannya banyak di laut? Prodi Ilmu Kelautan (ilmu Kelautan) pilihan menarik bagi penggila aktivitas di alam terbuka, khususnya di laut. Ada mata kuliah DIVING (menyelam) omong-omong.

Selain memberi makan 1 miliar penduduk dunia, laut adalah ajang bertemunya berbagai pelaku ekonomi lain, pekerja tambang minyak dan gas, pelaku eco-tourism, pengusaha angkutan, olahragawan selam, pelaku budidaya ikan di laut, dan nelayan. Laut sumber penghidupan mereka.

Oleh karena itu, ilmu di bidang-bidang terkait laut sangat dibutuhkan. Marine Science mempelajari semua aspek lingkungan laut, semua sumber daya, menggunakan, pengelolaan, dan pelestarian lingkungan laut.

Penangkapan ikan secara berlebihan, lenyapnya habitat tertentu, polusi, dan dampak jangka panjang akibat perubahan iklim. Pesisir yang rusak juga merugikan industri pariwisata. Tanpa pengelolaan laut dan pesisir yang benar, hasil perikanan, suplai pangan, dan lapangan kerja akan menurun.

shutterstock_166084949

Marine Science bisa mencegah atau meminimalkan dampak ekstrem peristiwa alam maupun ulah manusia. Seorang marine scientist mampu memberi saran dan dukungan bagi pemerintah maupun pihak swasta yang berkepentingan terhadap sumber daya di laut.

Karena obyek studinya adalah laut, kuliahnya juga melibatkan riset di atas kapal, menyelam dengan kamera video bawah laut, jatuhkan kamera dan kamera Go-Pro, penebang ringan, pencatat suhu, dll.. Mahasiswa bisa memonitor pertumbuhan rumput laut atau mengamati perilaku ikan hiu dan hewan lainnya.

Hasil studi semacam ini sangat bermanfaat bagi dunia industri. Banyak pihak di sektor swasta mencari lulusan berprestasi yang mampu merancang program manajemen untuk mendukung aktivitas perikanan yang berkelanjutan, mengantisipasi dampak eksplorasi minyak dan gas di lepas pantai yang bisa merugikan industri perikanan.

Meskipun banyak melakukan riset, lulusannya tidak hanya bisa bekerja sebagai peneliti. Profesi lain terkait laut terbuka lebar. Cahyo Alkantana, pengemudi serial Teroka di Kompas TV, adalah contoh ahli biologi kelautan yang video bawah lautnya diakui dunia. Ia tidak hanya membuat foto atau film yang indah, tetapi juga mengetahui mana yang sebaiknya dibidik dan kapan waktu yang tepat. Laut Indonesia masih terlalu luas untuk dijelajahi Cahyo seorang diri.

Setelah ditetapkan sebagai pusat riset ikan tuna dunia, posisi Indonesia di industri kelautan pun jadi makin strategis. Sebagai eksportir tuna terbesar kedua di Asia Tenggara, kita berperan mengatur pembatasan kuota tangkapan di Asia Pasifik. (Kompas, 8/10).

Sebagai orang yang sangat paham soal makhluk bawah laut dan lingkungannya, sarjana Marine Science leluasa di sektor pariwisata, khususnya wisata bahari. Gencarnya promosi pemerintah terhadap beberapa taman laut nasional akan memuluskan sektor yang kini banyak ditangani orang asing ini.

Tertarik? Coba cari info lebih banyak di UI, Unpad, dan IPB untuk universitas dalam negeri. Untuk kuliah di manca negara, gali informasinya di University of Tasmania, Australia, Universitas Plymouth dan Universitas Swansea, Inggris. Tanyakan langsung pada perwakilan universitas di atas selama pameran pendidikan “Ada Apa Dengan Laut”.

Iklan 2-04

Tentang Penulis

Budi Prasetyo

Budi Prasetyo

Budi Prast adalah Founder jurusanku.com. Selain aktif melakukan penelitian di bidang pendidikan, bersama Ina Liem ia menulis “7 Jurusan Bergaji Besar”, "Kreatif Memilih Jurusan", dan "Jurusan untuk Masa Depan". Minat utamanya meliputi pendidikan, analitik data, dan pemikiran desain. Ia juga salah seorang Kontributor Kompas KLASS untuk rubrik #baca.

Tambahkan komentar

Klik di sini untuk mengirim komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *

*