Karir dan Studi

Masa Depan Profesi Kuliner di Negeri Bahari

shutterstock_73762945

 

Dunia kuliner sudah jadi bagian dari gaya hidup yang mendorong bisnis dengan investasi besar. Namun, untuk bisa unggul dalam persaingan di industri ini, tak ada cara lain selain memenangkan pertempuran dapur yang sangat bertumpu pada kehandalan chef.

Keanekaragaman hayati Indonesia di sektor kelautan dan perikanan menanti tangan-tangan chef untuk dijadikan menu unggulan. Coba bayangkan, di Raja Ampat saja ada lebih dari 1000 spesies ikan. Banyak ikan asli yang lezat dan bernilai ekspor. Negeri kita ibarat ‘ensiklopedia rasa’ yang sulit ditandingi. Ini harta tak ternilai bagi chef manapun.

(foto: aiprotraining.com)
(foto: aiprotraining.com)

Tapi ingat, kuliah memasak tidak sama dengan memasak bermodal resep masakan. Untuk menjadi chef, teknik harus dikuasai, dari persiapan memasak, memilih bahan, membuat aneka saus, pemotongan teknis, tingkat kematangan, suhu, penyimpanan, dan plating. Karena fokusnya pada teknik, aplikasinya bisa untuk semua masakan.

Begitu juga di bidang pastry (pembuatan kue). Sekolah kuliner unggulan mengajarkan cara membuat penyedap dari bahan mentahnya, bukan bahan instan. Itu sebabnya resto atau pastry shop (toko kue) sukses umumnya mampu menyajikan rasa khas yang sulit ditiru.

Sudah sejak lama makanan Indonesia disukai di manca negara. Jadi bagi mereka yang ‘berani’ berkarier di luar negeri, penguasaan aneka teknik masak atau membuat kue khas Indonesia bisa dijadikan andalan.

Aipro Training Center membuka professional program, kue-kue & program pencuci mulut, dan program singkat. Lamanya professional program adalah satu tahun dengan 6 bulan pelatihan dan 6 bulan magang di hotel bintang 4 dan 5.

Dengan pengetahuan luas tentang aneka ikan asli Indonesia, seorang chef bisa menciptakan produk inovatif dengan bahan unik yang tidak banyak di pasaran. Dengan keunikan ini, membuka resto di luar negeri pun bukan hal yang mustahil.

Peluang lulusan sekolah kuliner cukup beragam, bekerja di kapal pesiar asing atau menjadi penulis kritik atau jurnalis di bidang makanan. Ada yang menjadi instruktur di sekolah kuliner atau konsultan di perusahaan makanan. Bahkan tak sedikit yang berbisnis suplai bahan kue dan makanan serta perlengkapan dapur untuk restoran dan hotel berbintang.

Tertarik? Gali inspirasi lebih lanjut pada perwakilan AIPRO selama pameran pendidikan “Ada Apa Dengan Laut”.

Iklan 2-04

Tentang Penulis

Budi Prasetyo

Budi Prasetyo

Budi Prast adalah Founder jurusanku.com. Selain aktif melakukan penelitian di bidang pendidikan, bersama Ina Liem ia menulis “7 Jurusan Bergaji Besar”, "Kreatif Memilih Jurusan", dan "Jurusan untuk Masa Depan". Minat utamanya meliputi pendidikan, analitik data, dan pemikiran desain. Ia juga salah seorang Kontributor Kompas KLASS untuk rubrik #baca.

2 Komentar

Klik di sini untuk mengirim komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *

*