Success Tips

Tips Sukses Abad 21
Pentingnya Kemampuan Multidisipliner

img_0642

Pendidikan formal membuat kita memiliki keahlian atau spesialisasi ilmu tertentu. Tujuannya agar kita mampu menjadi seorang professional dibidang tersebut. Disisi lain sudah ada banyak professional yang memiliki spesialisasi tersebut. Maka untuk tetap ‘eksis’ kita perlu secara kreatif menciptakan peluang dan pekerjaan bagi diri kita sendiri di bidang-bidang yang belum banyak pesaingnya.

Contohnya, jika kamu mahasiswa desain interior yang memiliki ilmu psikologi untuk anak berkebutuhan khusus, kamu tentu mampu merancang kamar yang ergonomis bagi anak anak tersebut. Pemahaman akan desain interior ditambah psikologi khusus ini membuatmu spesial. Nah, bagaimana menciptakan spesialisasi yang baru supaya berbeda dari kebanyakan orang?

Memiliki kemampuan yang multi disipliner adalah salah satu caranya. Ini adalah kemampuan menggabungkan atau melibatkan berbagai disiplin ilmu atau spesialisasi. Lalu bagaimana caranya memiliki kemampuan yang multidisiplin?

Ikutilah langkah langkah dibawah ini!

  1. Turut ambil bagian dalam komunitas-komunitas yang memiliki ranah ilmu yang berlainan. Jangan takut bersosialisasi dengan orang-orang yang memiliki sudut pandang berbeda. Dengan memahami berbagai macam cara berpikir kamu akan mendapat insight (wawasan) melalui proses diskusi. Maka mulailah mengikuti berbagai seminar dan workshop untuk memperluas wawasan.
  2. Bukalah wawasanmu dengan membaca koran atau menonton berita di televisi. Tetaplah ‘updated’ dengan situasi di sekitarmu.
  3. Jika kamu kuliah di luar negeri, beberapa universitas menawarkan ‘double degree’, ‘double majors’ maupun ‘liberal arts’. Program –program ini memungkinkan untuk mempelajari ilmu- ilmu dari lintas fakultas yang telah terintegrasi dengan kurikulum yang ada. Ada juga program ‘sit in’ dimana kamu berkesempatan mengikuti kelas lintas fakultas dengan biaya tambahan.

Mari kita lihat sosok Cahyo Alkantana. Ia adalah seorang petualang, pengusaha, dan pembuat film dokumenter terkenal. Karya-karyanya banyak dibeli berbagai media asing seperti National Geographic dan Animal Planet dengan harga tinggi. Goa Jomblang yang terletak di sekitar Gunung Kidul Yogyakarta ditemukan oleh nya dan dikembangkan menjadi ecotourism object terkenal. Bagaimana Cahyo bisa seperti ini?

Ina Liem bersiap menuruni Gua sedalam 60 meter untuk masuk ke Gua Jomblang di sampingnya.
Ina Liem bersiap menuruni Gua sedalam 60 meter untuk masuk ke Gua Jomblang di sampingnya (foto: Jurusanku).

Sejak masih SD Cahyo sering berlatih pencak silat di hutan dan goa sebulan sekali. Saat masuk kuliah ia pun tetap aktif di kegiatan pencinta alam dan menjadi ketua UKM pencinta alam. Pada tahun 1989 ia berkesempatan mendampingi tim peneliti Operation Wallacea di kepulauan Waktobi.

Dari pekerjaan ini yang ia jalani selama 8 tahun, ia berkesempatan bertemu dengan para ahli dari berbagai disiplin ilmu. Ia belajar dari mereka bahwa seorang videographer yang baik harus memiliki ilmu pendukung agar menghasilkan karya yang maksimal. Oleh karena itu ia melanjutkan S3 nya di Inggris dan mengambil jurusan Ilmu Kelautan.

Selain membuat serial televisi ‘Teroka’ untuk Kompas tv, Cahyo aktif menjelajah dan membuat foto dan video alam di berbagai pelosok Nusantara untuk berbagai media, baik lokal maupun media asing. Baginya, bekerja bukan sekedar menghasilkan karya dan diganjar penghasilan besar, tetapi sekaligus menjalankan hobi dan minatnya.

 

Sumber: Jurusanku Infoletter vol. 04, halaman 58 – 59
Ads 2-04

About the author

admin

admin

www.jurusanku.com adalah situs pendidikan yang misi utamanya adalah memberikan info seputar memilih jurusan di perguruan tinggi serta peta karir untuk berbagai bidang studi. Selain artikel dari pengelola, kami juga memuat materi dari sumber maupun penulis lain.

Add Comment

Click here to post a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*