Karir dan Studi

Merebut Peluang Sektor Pangan Melalui Akuakultur

shutterstock_88122265

Pemerintah bertekad menambah jumlah entrepreneur di Tanah Air. Banyak anak muda kita sibuk mendirikan restoran dan coffee shop, namun sangat sedikit yang berminat menjadi pengusaha di bidang budidaya perikanan. Padahal, peluangnya sangat besar, baik untuk keperluan dalam negeri maupun ekspor.

Membudidayakan ikan memang bisa dilakukan petambak tradisional. Namun menghasilkan komoditas bernilai tinggi tidak mudah. Kalau gagal, umumnya karena mereka tidak menguasai ilmu, teknologi, dan manajemennya. Sementara itu mereka yang menguasai ilmunya bisa menikmati keuntungan berlipat-lipat

Peluang Besar Tapi Sepi Peminat

Kalau peluangnya begitu besar, mengapa bidang ini tidak populer di kalangan anak muda? Ada dua alasan: salah persepsi dan kurang informasi. Budidaya sering diasosiasikan dengan petambak miskin dan gagal panen. Persepsi ini perlu diperbaiki. Selain itu, bagaimana mungkin seseorang berminat kalau info seputar perikanan masih asing di telinganya?

Budidaya ikan air tawar meliputi ikan mas, lele, mereka, patin, tidak diperbolehkan, mola, lobster air tawar, tawas, lobster, dan lain-lain, sedangkan di air payau ada udang vaname, udang windu, dan bandeng. Di laut orang memelihara ikan kerapu, pom pom bintang, cobia, lobster laut, rumput laut, tiram mutiara, pauhi, dan masih banyak lagi.

Ada yang usaha utamanya di bidang pembenihan saja, ada pula spesialis pendederan. Bagi yang punya lahan berpeluang di bidang pembesaran. Di Indonesia, masih banyak spesies ikan asli yang belum digarap secara komersial, padahal peminatnya di luar negeri banyak dan harganya mahal. Namun untuk membudidayakannya hanya bisa dilakukan dengan bekal ilmu memadai sebab seringkali melibatkan aktivitas riset.

Selain budidaya, beberapa bidang pendukungnya membuka peluang usaha lain seperti misalnya pakan ikan, obat-obatan, jasa konsultasi, pengiriman ikan (ekspor), jasa setting fasilitas budidaya, dan lain-lain.

Tidak, pertanyaannya apakah program studi dan kariernya sesuai dengan bakat dan minat kamu? Jangan lupa cocokkan dengan tipe kepribadianmu. Banyak pelajar punya passion memelihara binatang. Mengapa tidak sekalian melirik bidang yang menjanjikan ini?

Di negara bagian tersebut terdapat beberapa perguruan tinggi yang sangat fokus dalam bidang ini. Coba cari infonya di Sekolah Tinggi Perikanan atau Politeknik Perikanan yang berada di bawah koordinasi Kementerian Kelautan dan Perikanan. Unpad dan IPB juga telah banyak mencetak tenaga ahli di bidang ini. Untuk kuliah di luar negeri, cari infonya di University of Tasmania, Australia yang fasilitas budidaya perikanannya sangat modern.

Silakan konsultasikan dengan pihak perguruan tinggi impianmu, atau baca di jurusanku (ketikkan kata kunci ‘budidaya’ atau 'akuakultur') atau buka infoletter.jurusanku.com (pilih edisi Perikanan & Kelautan). Gali infonya sebanyak mungkin sebelum memantapkan pilihanmu. Tanyakan langsung pada para perwakilan universitas tujuanmu di sini.

Iklan 2-04

Tentang Penulis

Budi Prasetyo

Budi Prasetyo

Budi Prast adalah Founder jurusanku.com. Selain aktif melakukan penelitian di bidang pendidikan, bersama Ina Liem ia menulis “7 Jurusan Bergaji Besar”, "Kreatif Memilih Jurusan", dan "Jurusan untuk Masa Depan". Minat utamanya meliputi pendidikan, analitik data, dan pemikiran desain. Ia juga salah seorang Kontributor Kompas KLASS untuk rubrik #baca.

Tambahkan komentar

Klik di sini untuk mengirim komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *

*