Karir dan Studi

Apa Kata Orang Tentang Karier di Abad 21?

shutterstock_249724414

Internet mengubah cara kita berkomunikasi dan bekerja. Itu kita sudah tahu. Tapi ketika kecerdasan buatan berpadu dengan robot dan internet, dampaknya pada karier dan lapangan kerja jadi sulit diperkirakan. Menyiapkan masa depan tidak sederhana seperti dulu.

 

Hasil kajian para ahli berikut ini akan mengungkapkan jenis pekerjaan seperti apa yang terancam tergantikan oleh teknologi, dan mana yang tidak. Seperti dikutip Klaus Schwab di “Membentuk Masa Depan Revolusi Industri Keempat”, jenis pekerjaan dibagi kedalam empat kelompok besar.

buku-klaus

 

Coba perhatikan bagan di bawah ini. Kelompok pertama adalah jenis pekerjaan yang sifatnya Rutin, manual (kotak kiri bawah warna merah) seperti misalnya pekerjaan di level bawah di bidang konstruksi, mekanis, dan buruh pabrik.

Yang kedua adalah kelompok Rutin, Kognitif (kiri atas warna orange). Kognitif artinya memerlukan kemampuan berpikir. Di grup ini ada staf kantor, agen penjualan, dan broker atau perantara.

Kelompok ketiga adalah pekerjaan yang sifatnya Bukan Rutin, manual (kanan bawah) seperti misalnya di bidang layanan (pelayan, perawat kaum jompo, satuan pengaman atau security). Yang terakhir adalah baik hati Non-Rutin, Kognitif (kanan atas berwarna hijau). Di kelompok ini adalah bidang layanan kesehatan, manajemen, pekerjaan kreatif, bidang teknik atau rekayasa (rekayasa).

B241

 

Dari bagan di atas jelas terlihat bidang pekerjaan kelompok pertama, Rutin, manual, paling terancam tergantikan oleh teknologi. Berikutnya yang makin terancam otomatisasi adalah kelompok kedua, yakni Rutin, Kognitif. Sampai disini bisa disimpulkan, semua jenis pekerjaan yang sifatnya rutin akan tergantikan oleh mesin atau kecerdasan buatan.

Sebaliknya kelompok ketiga dan keempat adalah bidang-bidang pekerjaan yang Non Rutin. Dan yang paling aman adalah kelompok keempat, yakni yang bersifat Non-Rutin dan Kognitif.

Lebih detail, bagan di bawah ini menunjukkan bidang pekerjaan apa saja yang cenderung makin tinggi incomenya. Pekerjaan yang rutin (berulang-ulang) cenderung masuk kelompok berpenghasilan rendah. Kalau kita perhatikan, penghasilan rata-rata di bawah 50 ribu dolar per tahun masuk kategori pekerjaan Rutin, baik yang Manual maupun yang Kognitif. Sebaliknya kelompok Non Rutin berada di atasnya.

 

Tangkapan layar 2019-04-04 13.07.36

Tidak, sekarang jadi lebih jelas bagaimana sebaiknya menentukan pilihan karier masa depanmu. Bidang pekerjaan yang bersifat Rutin sedapat mungkin dihindari. Bahkan para broker saham, agen asuransi dan properti yang selama ini dianggap berpenghasilan besar perlu mulai waspada.

Dan sebaliknya, mereka yang masuk kategori Non Rutin dan Kognitif seperti misalnya di bidang manajemen, rekayasa, praktisi kesehatan, maupun bidang kreatif akan cukup aman. Tidak mudah bagi teknologi untuk menggeser peran mereka.

Namun kelompok ini tetap perlu waspada sebab perubahan di dunia kerja berlangsung sangat cepat. Kiat untuk kelompok ini, mulailah mengenal, bersahabat dan bekerja dengan memanfaatkan data, teknologi internet, dan kecerdasan buatan. Ingat, apapun yang terhubung dengan internet akan berurusan dengan data dan kecerdasan buatan.

 

Sumber: Klaus Schwab, “Membentuk Masa Depan Revolusi Industri Keempat”, Rumah Acak Penguin, Inggris, 2018

Iklan 2-04

Tentang Penulis

Budi Prasetyo

Budi Prasetyo

Budi Prast adalah Founder jurusanku.com. Selain aktif melakukan penelitian di bidang pendidikan, bersama Ina Liem ia menulis “7 Jurusan Bergaji Besar”, "Kreatif Memilih Jurusan", dan "Jurusan untuk Masa Depan". Minat utamanya meliputi pendidikan, analitik data, dan pemikiran desain. Ia juga salah seorang Kontributor Kompas KLASS untuk rubrik #baca.

Tambahkan komentar

Klik di sini untuk mengirim komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *

*