TIPS – Personal Branding 101

T ahukah kamu bukan hanya produk yang perlu merek atau brand. Kita pun sebagai individu perlu personal brand. Menurut Laura Lake, marketing.about.com, personal branding adalah proses pengembangan “tanda” yang dikreasikan dari nama maupun fokus karirmu.

Kamu memakai “tanda” ini untuk menunjukkan skill, kepribadian, dan nilai yang kamu miliki. Tujuan akhirnya untuk meningkatkan reputasimu, agar orang berminat mencarimu. Saat ini, memiliki personal brand bukan cuma pilihan tapi malah keharusan.

Untuk apa anak-anak sekolah perlu memiliki personal brand?

Menurut data Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), di tahun 2020 Indonesia akan berada di posisi kelima World Young Graduates terbanyak. Wow, terbayang kan ada berapa banyak sainganmu? Oleh karena itu, semakin dini kamu membangun personal brand, semakin mudah kamu akan dikenal orang banyak.

Apa yang bisa anak sekolah lakukan untuk membangun personal brand?

Membangun personal brand tidak mudah. Tapi hal-hal sederhana bisa jadi langkah awal, dimulai dari media sosial. Tiga dari tujuh hal untuk membangun personal brand versi Forbes berhubungan dengan media sosial. Jangan asal bicara atau mengunduh materi di media sosial. Perhatikan siapa temanmu di media sosial. Bisa saja perusahaan tempatmu melamar kerja membaca jejak media sosialmu. Langkah preventif, mulailah “membersihkan” media sosialmu dari hal-hal berbau SARA, porno, atau kata-kata kasar.