Bekerja sesuai dengan keahlian atau bidang studi memang enak, tetapi ada orang yang cukup beruntung bisa bekerja sesuai minat atau passionnya.
Cahyo Alkantana adalah seorang fotografer dan videografer bawah laut paling top di Indonesia saat ini. Ia bahkan sudah menyelam di berbagai perairan di banyak negara, malah pernah di perairan Kutub Selatan yang amat dingin. Hobinya menjelajah gunung, gua, dan menyelam di laut telah membawanya pada karir bergengsi yang diakui dunia.
Salah satu keunggulan Cahyo di bidang ini adalah karena selain punya pengalaman 6000 kali menyelam, ia juga menyandang gelar doktor di bidang Biologi Kelautan dari Inggris. Mungkin hampir semua lokasi penyelaman (dive site) terbaik di negeri ini sudah pernah ia kunjungi. Film Indonesia Underwater World menjadi saksi ketekunannya dalam berkarya.
Artikelnya yang dimuat di National Geographic Traveler berjudul “Terkepung Raksasa Teluk Nabire” menceritakan pengalaman menyelamnya ketika membuat film di perairan Papua. Di kedalaman 20 meter ia berenang bersama belasan Hiu Paus yang masing-masing seukuran bus Trans Jakarta.
Karyanya dihargai mahal
Berbagai potongan film hasil karyanya banyak yang dijual untuk berbagai stasiun televisi di luar negeri. Potongan film sepanjang beberapa detik dijual sekitar 500 dolar, tetapi yang unik dan bagus dihargai 100 juta rupiah. Ia pernah merekam ikan pejantan Jawfish yang sedang mengeluarkan ribuan telur dari mulutnya. Potongan video selama hanya beberapa detik ini dibeli Zebra Films, sebuah Production House di luar negeri, seharga US$ 25.000 atau sekitar Rp 225 juta.
Telah tak terhitung ekspedisi yang pernah dilakoninya, dan 52 diantaranya diputar di Animal Planet, TV France, BBC, NHK Jepang, dan National Geographic Channel. Ia bahkan pernah menyelam di daerah Kutub Selatan ketika membuat film untuk TV France.
Pekerjaan yang dilakoninya dengan penuh kegembiraan ini tidak hanya memberikan penghargaan berupa imbalan finansial saja tetapi juga berbagai pengalaman dan pengetahuan baru yang makin memperkaya hidupnya. Salah satu kebisaan baru yang dikuasainya adalah membuat film.
Jadi Produser Televisi
Kini ia memproduseri program ekspedisi “Teroka” untuk Kompas TV. Berbagai keindahan alam bawah laut di dalam negeri jadi obyek bidikannya, mulai dari ubur-ubur Kakaban, penyu Sanggalaki, ikan sotong di perairan Lesser Sunda, hiu paus Kwatisore, hingga berbagai jenis Nudibranch yang indah dan lucu. Hampir tak ada satwa laut yang luput dari kamera Cahyo.
Mengenai karirnya ini, ia berprinsip untuk menjadi pembuat film (sineas) yang profesional seperti dia harus didukung oleh ilmu pengetahuan yang memadai agar bisa menghasilkan karya yang maksimal. Gelar master di bidang Environmental Science dan doktor di bidang Marine Biology diperolehnya dari Royal University, London.
Peluang Berlimpah Yang Tersembunyi
Cahyo yang sudah malang-melintang di jagat bawah laut perairan Indonesia mengajak generasi muda untuk berkarya di bidang yang telah ditekuninya. Dalam presentasinya di acara TEDx di Jakarta, ia mengungkapkan betapa kaya Indonesia dengan lokasi penyelaman yang luar biasa indah untuk wisata alam. Ada lebih dari seribu dive site di negeri kita. Karena tidak banyak di antara kita yang menangani, jangan heran kalau tempat-tempat wisata eksotis itu banyak yang dikelola pihak asing. Untuk lebih detailnya, saksikan video berikut ini.
Kalau seorang anak bertanya kepada bapaknya, “Pagi ini ayah mau kemana?” dan dijawab “Ke kantor untuk rapat dengan pimpinan”, itu biasa. Lain ceritanya dengan anak-anak Cahyo. Pertanyaan mereka adalah “Besok ayah ke gua mana?” atau “Hari ini ayah menyelam di mana?”
Passion Hasilkan Karya Unggulan
Pengetahuan, ketekunan dan kegigihannya menghasilkan karya-karya gemilang berkelas dunia. Alasannya sederhana. Semua ini karena Cahyo tidak setengah-setengah mengejar passion nya, dan memilih jurusan yang sejalan dengan kesenangannya itu. Tak ada hari yang membosankan baginya. Masih banyak dive site yang belum diselaminya, dan tak terhitung mahluk bawah laut yang ingin direkamnya.
Kini Cahyo bukan hanya berpenghasilan besar. Ia telah menemukan karir idamannya, sebuah dunia yang tidak lazim bagi orang kebanyakan, namun bisa membuat ngiler banyak anak muda yang mengenalnya.
Sumber:
cahyo123
Add Comment