Kiat Sukses

Revolusi Mental: Tentang Memenangkan Persaingan

shutterstock_226851298

Tidak Ada Akar Tebu Jadi

Pepatah ini menjadikan manusia Indonesia kreatif. Namun, kreatif saja belum cukup. Nyatanya, kebanyakan produk Indonesia tidak mendunia atau bersanding di luar negeri. Saat ini tulisan ‘Made in Indonesia’ belum dipersepsi sebagai produk berkualitas di luar negeri berbeda dengan ‘Made in Italy’ yang langsung dianggap bermutu.

Mutu layanan pun demikian. Di sini seolah wajar kalau penjaga kasir meminta uang pas kepada pelanggan. Jadi tugas pelanggan sebelum ke toko harus meramal berapa biaya yang akan dikeluarkan dan membawa uang pas. Lucunya lagi, saat pelanggan mengatakan tidak punya uang pas, seringkali petugas kasir sebetulnya punya uang kembalian. Jadi untuk apa menyimpan uang receh kalau bukan untuk melayani pelanggan? Bukankah seharusnya tugas pengusaha menyediakan uang kembalian sebagai layanan pelanggan?

Sejarah kemiskinan di Indonesia membuat bangsa kita puas dengan produk dan jasa dengan mutu seadanya. Di zaman dulu, sudah untung bisa mendapatkan barang, boro-boro menuntut kualitas yang bagus. Akibatnya kepekaan terhadap mutu barang dan layanan jadi rendah. Semangat bersaing pun jadi rendah karena kita cepat puas.

Tapi zaman sudah berubah. Jangan terlena dengan mental cepat puas. HAL (Masyarakat Ekonomi ASEAN) sudah memasuki Indonesia. Kita tidak bisa memaksa orang untuk cinta produk dalam negeri dan menggunakan produk lokal. Kenapa tidak kita tingkatkan saja mutu produk dan layanan dalam negeri, sehingga tanpa dipaksa pun orang dengan sukarela memilih produk lokal?

Bagaimana caranya? Sederhana saja. Revolusi mental. Kalau ada komplain, jangan malah membela diri, apalagi menyalahkan orang lain. Kenali dan AKUI kelemahan kita, perbaiki terus hingga SEMPURNA. Ini bukan hal mudah. Namun karakter seperti inilah yang akan membawa seseorang memenangkan persaingan di abad ini.

Sumber: Jurusanku Infoletter vol. 07, halaman 74-75
Iklan 2-04

Tentang Penulis

admin

admin

www.jurusanku.com adalah situs pendidikan yang misi utamanya adalah memberikan info seputar memilih jurusan di perguruan tinggi serta peta karir untuk berbagai bidang studi. Selain artikel dari pengelola, kami juga memuat materi dari sumber maupun penulis lain.

Tambahkan komentar

Klik di sini untuk mengirim komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *

*