Kriteria memilih perguruan tinggi
Akreditasi
Untuk universitas di dalam negeri, akreditasi perlu dijadikan pertimbangan untuk menyeleksi apakah sebuah universitas dinilai baik atau hanya perombakan. Akreditasi A atau B artinya program studi tersebut dijalankan dengan baik dan memenuhi standar, antara lain dari segi mutu pengajar dan fasilitas belajar serta praktik. Namun pertimbangan lain juga penting.
Karakter Jurusan
Bagi yang sejak awal sudah condong pada bidang peminatan tertentu, langkah berikutnya adalah memeriksa apakah bidang konsentrasi ini ditawarkan di universitas yang dibidik. Jangan sampai terlanjur masuk ke sebuah universitas, ternyata baru disadari bidang peminatan yang dicari tidak diajarkan disana.
Beberapa universitas juga memiliki karakteristik khusus yang menjadi kelebihannya. Meskipun ia menawarkan semua bidang peminatan, namun perlu juga dipahami ciri khasnya. Contohnya Universitas Trisakti yang lebih mengusung tema urban dimana produk-produk yang dibuat akan disesuaikan dengan kebutuhan dan selera masyarakat perkotaan.
Fasilitas
Program studi ini sangat mengandalkan praktik. Oleh sebab itu pilih universitas yang fasilitas praktik untuk desain produknya memadai. Salah satu caranya adalah dengan membuka situs web-dia, lalu perhatikan daftar laboratorium atau bengkel-dia. Perhatikan foto-foto perlengkapan bengkel kerja dan perkakasnya.
Selain itu perhatikan juga karya seperti apa yang sudah dihasilkan para mahasiswanya. Apa saja material yang digunakan mahasiswa untuk menghasilkan karya-karyanya. Fasilitas praktik yang lengkap membantu mahasiswa menghasilkan karya yang beragam materialnya dan tingkat kesulitan pengerjaan yang kompleks.
Staf Pengajar
Dosen yang berprofesi sebagai industrialis atau praktisi tidak hanya mampu menyampaikan teori saja. Mereka bisa membuka mata mahasiswa tentang berbagai hal di lapangan yang tidak ditulis dibuku.
Alumni
Salah satu kriteria mutu sebuah program studi adalah banyaknya lulusan yang sukses berkarya di bidangnya. Belajar dari kisah sukses mereka bisa menambah wawasan industri, baik untuk dosen dan terutama untuk mahasiswa.
Lingkungan Kampus
Beberapa kampus punya atmosfer kreatif. Contohnya mahasiswa Desain Produk ITB mengadakan Bandung Public Furniture untuk menampilkan desain furnitur untuk taman kota, jalan, jalur pedestrian, bangunan komersial dan bangunan publik.
Perguruan tinggi lain membuka ruang khusus agar mahasiswa aneka jurusan bisa bertukar gagasan, berkolaborasi, menghasilkan karya, bahkan membentuk memulai perusahaan dan mempertemukan mereka dengan investor.
Hubungan dengan Industri dan Aliansi
Eratnya hubungan universitas dengan industri tampak dari daftar perusahaan tempat mahasiswa melakukan karyawisata dan magang. Tak mudah diterima magang di perusahaan terkenal. Koneksi dengan praktisi yang berpengalaman di industri juga ikut menentukan semudah apa lulusan desain produk mendapat pekerjaan.
Sumber: Jurusanku Infoletter, vol. 09, edisi Desain Produk, halaman 42-45
Tambahkan komentar