Kompas Articles

Memburu Pengakuan Resmi demi Profesi

(foto: Universitas Macquarie,  Sydney)
(foto: Universitas Macquarie, Sydney)
(Ini adalah bagian kedua tulisan Ina Liem tentang jurusan Aktuaria yang dimuat di Kompas KLASS pada Jumat, Desember 2014. Agar lengkap sebaiknya baca juga artikel bagian pertama, Melawan Ketidakpastian Masa Depan.)

Sarjana Matematika atau Aktuaria tidak serta-merta mendapat gelar aktuaris ketika lulus. Ada syarat uji sertifikasi yang harus dilalui agar seseorang berhak menyandang gelar aktuaris.

Masing-masing negara biasanya memiliki lembaga sertifikasi sendiri, seperti SOA dan CAS dari Amerika Serikat, Saya&FoA dari Inggris, CIA dari Kanada, dan IAA dari Australia.

Foto: Chris Stacey
Foto: Chris Stacey

Di Indonesia, uji sertifikasi ini diselenggarakan Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI). Ada dua tingkatan aktuaris. Pertama, tingkat Associate (ASAI) dan kedua tingkat Fellow (FSAI). Masing-masing tingkatan hanya bisa diraih dengan menempuh beberapa mata ujian.

Sebagai contoh, untuk tingkatan Associate (dengan gelar ASAI), ada titik uji Matematika Keuangan, Probabilitas Dan Statistik Matematika, Ekonomi, Akuntansi, Metode Statistik, Matematika Aktuaria, Teori Risiko, dan Profesionalisme.

Untuk tingkat Fellow (gelar FSAI), peserta tes harus lulus dari Manajemen Investasi Dan Aset, Manajemen Aktuaria, Aspek Aktuaria Dalam Asuransi Jiwa, Aspek Aktuaria Dalam Dana Pensiun, Aspek Aktuaria Dalam Asuransi Umum, dan Aspek Aktuaria Dalam Asuransi Kesehatan.

Menurut Alvin yang kini menjabat manajer umum di sebuah perusahaan asuransi di Jakarta, idealnya setelah mahasiswa lulus dari MacQuarie University dengan nilai minimal untuk semua mata kuliah, dibutuhkan sekitar 2 hingga 3 tahun untuk lulus semua ujian sertifikasi aktuaria. Ini bisa dilakukan sambil bekerja.

Sebagai contoh, Yenny Olifiani. Alumnus MacQuarie ini masih menempuh sertifikasi profesi dari Institute of Actuaries (IoA), Inggris, sambil bekerja. Sertifikasi ini berlaku internasional sehingga memungkinkan untuk bekerja di luar Inggris.

Foto: Paul Wright
Foto: Paul Wright

Sayangnya, sampai saat ini, kita belum punya kerja sama dengan asosiasi profesi aktuaris dari negara lain dalam hal penyetaraan mata ujian. Dengan kata lain, mahasiswa yang sudah lulus mata ujian dari The Institute of Actuaries of Australia, jika ingin mendapatkan gelar FSAI dari PAI, harus mengikuti ujian dari nol. Begitu juga sebaliknya.

Namun, para pemegang sertifikasi dari negara lain seperti FSA (SEBAGAI), FIA (Inggris), FIAA (Australia), atau negara lain yang merupakan anggota penuh dalam Asosiasi Aktuaria Internasional, dapat menjadi aktuaris perusahaan di sini apabila didaftarkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan memenuhi beberapa syarat.

Selain bekerja di industri keuangan di Indonesia lebih dari 2 tahun, pemohon harus berkontribusi terhadap pengembangan profesi aktuaria di Indonesia, seperti menjadi pembicara dalam seminar atau bengkel aktuaria.

Profesi universal

Peta karier seorang aktuaris di industri asuransi terbilang lempeng. Alvin tidak menemui kesulitan ketika mencari kerja di Jakarta sepulang dari Australia. Hanya di 5 tahun, ia telah bertengger di posisi manajer umum di salah satu perusahaan asuransi raksasa.

Henry Then memulai kariernya sebagai konsultan aktuaris. dia, ia menjabat sebagai direktur keuangan di sebuah perusahaan gabungan antara grup perusahaan asuransi terbesar di dunia dan bank terbesar di Indonesia.

Menurut lulusan Master of Economics in Actuarial Studies and Finance ini, karakter siswa yang cocok di bidang ini adalah mereka yang memiliki kemampuan analisis kuat dan kemampuan komunikasi yang baik dan jelas.

Foto: Chris Stacey
Foto: Chris Stacey

Dari pengalamannya memimpin perusahaan, Vincent melihat banyak sarjana Matematika kurang luwes berkomunikasi. Pria ramah ini mengungkapkan seorang aktuaris harus bisa mempresentasikan angka-angka dengan bahasa yang mudah dipahami. Oleh karena itu, sebagai orang yang tergolong introver, Alvin harus keluar dari zona nyaman dan mengasah keterampilannya berkomunikasi.

Meskipun tiap negara punya persyaratan dan peraturan sendiri, aktuaria tergolong ilmu yang universal sehingga lulusannya bisa bekerja di berbagai negara.

Sebagai contoh, Saat ini, Yenny Olifiani ditempatkan di perusahaan asuransi di Hongkong. Kantor regional di Hongkong memiliki program rotasi bagi para karyawannya di Asia. Mereka bisa memperkaya wawasan dengan ditempatkan di kantor cabang di negara lain. Atas Tawaran Kepala Penilai Aktuaria, Yenny mendapat kesempatan ikut program ini untuk bekerja di Hongkong selama 1 tahun.

Di Hongkong, banyak aktuaris asing, baik dari negara-negara Asia maupun negara Barat. Ia belajar banyak dari para koleganya di sana. Diharapkan, sepulang dari Hongkong, ia dapat membagikan ilmunya kepada rekan-rekan kerjanya untuk membangun tim aktuaris lokal yang tangguh di Tanah Air.

Sertifikasi aktuaria

Memang tidak mudah memperoleh sertifikasi aktuaria. Tingkat kelulusannya terbilang rendah. Vincent memberi ilustrasi, tingkat kelulusan untuk ujian Akuntansi kadang hanya 30 persen, sedangkan pada Matematika aktuaria biasanya malah hanya 10 persen. Tak heran, peserta sering harus menempuh beberapa kali ujian sebelum dinyatakan lulus.

Sekalipun sangat dibutuhkan, tampaknya tidak ada jalan mudah menuju penghasilan besar dan posisi bergengsi, khususnya di bidang aktuaria. Namun, dengan peta karier yang jelas, jalur menuju ke sana jadi lebih pasti.

Semoga dengan bertambahnya minat anak muda terhadap bidang ini tercapai pula target “mencetak 1.000 aktuaris” yang dicanangkan pemerintah. Pasti, kita tentu tak ingin banyak posisi penting didominasi bangsa lain.

Bagian pertama artikel ini bisa dibaca di

Melawan Ketidakpastian Masa Depan

Ina Liem

Author and CEO Jurusanku

@InaLiem

@kompasklass #edukasi

Iklan 2-04

Tentang Penulis

Ina Liem

Ina Liem

Ina Liem sudah belasan tahun berkecimpung di dunia pendidikan, terutama pendidikan di luar negeri. Dia telah berkonsultasi, seminar, dan presentasi di hadapan puluhan ribu pelajar dan orang tua murid di banyak kota dan di beberapa negara tetangga. Selain menjadi Kontributor rubrik EDUKASI di KOMPAS KLASS, Ina adalah penulis (pengarang), pembicara (pembicara publik), dan Konsultan Career Direct Bersertifikat.

13 Komentar

Klik di sini untuk mengirim komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *

*