Selama belasan tahun memberikan konsultasi jurusan kepada banyak pelajar, penulis jarang sekali menemui pelajar yang mengatakan mau masuk jurusan software engineering, computer engineering, teknik komputer atau teknik informatika. Mereka selalu mengatakan mau ke jurusan IT.

Anehnya, setelah ditelusuri lebih dalam, ternyata yang mereka inginkan berlainan satu sama lain. Jadi bisa disimpulkan, kebanyakan pelajar tidak mengerti apa yang mereka kehendaki. Mereka mengira semua jurusan yang berkaitan dengan komputer adalah jurusan IT. Padahal kenyataannya tidak demikian.
Ada beberapa istilah yang dipakai perguruan tinggi dalam menamai program studi bidang komputer. Karena tidak ada standar, maka muncullah beberapa nama yang semakin membingungkan dan sering menimbulkan kerancuan.
Tidak hanya di Indonesia
Sebagai contoh, ada anggapan bahwa Teknik Komputer itu sama dengan Information Technology (IT) atau dalam bahasa Indonesianya Teknik Informatika. Ada pula yang menyamakannya dengan Software Engineering atau bahkan ada yang menganggapnya persis sama dengan Information Systems. Ada perguruan tinggi yang membuka program studi Informatika namun ternyata kurikulumnya sama seperti kurikulum Computer Science di perguruan tinggi luar negeri. Ada pula yang menamai program studinya Teknik Informatika juga namun ternyata mengarah pada bidang yang berbeda dengan Computer Science. Jadi, nama bisa sama, tapi isi berlainan, atau nama bisa saja berbeda namun kurikulumnya serupa.
Gejala kebingungan dan kerancuan ini ternyata tidak hanya dialami di Indonesia. Peter Dell, profesor Information Systems dari Curtin University, Australia, malah menemui banyak kekacauan persepsi ini di kalangan anak-anak SMA disana.
Beberapa tahun yang lalu mata pelajaran komputer di SMA disana dinamai Information Systems, padahal materi yang dipelajari adalah basic programming. Akibatnya, mereka menganggap Information Systems adalah jurusan pemrograman, sehingga di tahun tersebut jurusan Information Systems tidak laku karena banyak yang menganggap sulit.
Padahal, Information Systems di perguruan tinggi bukanlah ilmu komputer yang berurusan dengan matematika, rumus, logika dan pemrograman. Jurusan ini adalah bagian dari kelompok bidang studi bisnis dan manajemen.
Sebaliknya, mereka yang semasa SMA getol dengan kegiatan programming malah nyasar masuk Information Systems dan kecewa karena tidak menemukan mata kuliah favorit mereka.
Jadi apa itu jurusan IT?
Di Indonesia, aneka jurusan yang berkaitan dengan komputer dimasukkan kedalam tiga kelompok, yaitu
Kelompok Computer Science
Kelompok ini sering dinamai program studi Teknik Informatika (TI) atau Ilmu Komputer. Mata kuliahnya antara lain object oriented programming, programming language concepts, database system, software engineering, artificial intelligence, web programming, compilation techniques, dan lain-lain. Mata kuliah programming sangat dominan.
Kelompok Computer Enginering
Kelompok ini biasanya disebut Sistem Komputer atau Teknik Komputer. Mata kuliahnya antara lain elektronika terpadu, microprocessor, robotics fundamental, advanced logic design, digital signal processing, communication transmission system, electromagnetic waves, dan lain-lain. Ada mata kuliah programming, namun yang dominan adalah mata kuliah yang berkaitan dengan perangkat keras.
Kelompok Information System
Kelompok ini sering disebut Sistem Informasi atau Manajemen Informatika. Mata kuliahnya antara lain accounting, information system concept, information and business process, management information system, information system development, introduction to database systems, management support system, dan lain-lain. Beberapa perguruan tinggi mengajarkan programming juga di jurusan ini, tetapi porsinya sangat sedikit. Mata kuliah utamanya didominasi oleh mata kuliah manajemen dan bisnis.
Oleh sebab itu agar tidak salah memilih jurusan, lihat daftar mata kuliah (course structure) nya, dan jangan terlalu melihat judul jurusannya. Tidak cermat membaca kurikulum bisa berakibat penyesalan di kemudian hari. Semoga dengan penjelasan ini para siswa tidak mudah terombang-ambing memilih jurusan yang dicari.
SUMBER:
Budi Prast dan Ina Liem, “7 Jurusan Bergaji Besar”, Nadi Inspira Edumedia, 2012
IT123
Add Comment